
Kang Nova adalah seorang seorang ayah 3 orang anak yang sehari-harinya berprofesi sebagai karyawan di sebuah bengkel di daerah Bojongsoang Kab. Bandung. Walaupun penghasilan yang didapat tidak seperti pekerja lainnya, namun semua itu sangat disyukuri oleh keluarga kang Nova.

Dan ketika 2020 wabah Covid-19 melanda, status PSBB berubah menjadi PPKM membuat kang Nova harus dirumahkan. Sempat kebingungan pada awalnya, kang Nova berbekal sedikit tabungan yang dia miliki mencoba membuat usaha sendiri tambal ban di sekitar rumahnya di Drawati Paseh Kab. Bandung.
Diluar kondisi ekonomi berkurang yang mulai melilit, kang Nova terus berjuang untuk kesembuhan putrinya yang menderita bibir sumbing.

Dalam Kondisi dihantam di sektor ekonomi seperti saat ini, kehadiran sang buah hati berjenis kelamin perempuan yang dinginkan selama ini tentu sangat membuat bahagia keluarga kang Nova.
Namun, dokter memberitahukan bahwa sang buah hati lahir dalam kondisi bibir tidak sempurna.
Seperti disambar petir disiang hari, kang Nova kalut pada saat itu namun kemudian bisa menerima keadaan. walaupun sulit kang Nova tetap berikhtiar demi kesehatan anak ketiganya ini.

Saat ini, setelah menjalani operasi tahap pertama, putri Kang Nova masih membutuhkan operasi kedua untuk bagian dalam mulut agar fungsi bicaranya bisa berkembang normal. Namun sebagai tukang tambal ban dengan penghasilan terbatas, Kang Nova belum mampu membiayai lanjutan pengobatan tersebut.

Untuk pengecekan kondisinya pun baru sekali dilakukan, yaitu ke dokter praktek di sekitar Drawati.
Kang Nova mengajak semua dermawan untuk membantu proses operasi lanjutan bagi buah hatinya. Bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi harapan masa depan anaknya.
Terima kasih #SahabatBerbagi!
![]()
Menanti doa-doa orang baik