Bantu Teh Sri Seorang Ustadzah Difabel

Teh Sri: Tanpa Kaki dan Tangan yang Utuh, Tapi Tetap Menginspirasi Lewat Al-Qur’an

Di pelosok Bandung Barat, tepatnya di Ciptagumati, hidup seorang perempuan luar biasa bernama Teh Sri, yang kini berusia 29 tahun. Dalam keterbatasan fisiknya—tanpa kedua kaki yang utuh dan hanya satu tangan yang berfungsi—Teh Sri tetap mengabdikan dirinya untuk mengajar Al-Qur’an, membimbing ibu-ibu di lingkungan pondok pesantrennya.

Meskipun tubuhnya tak sempurna secara fisik, semangat dan kekuatan jiwanya sangat utuh. Setiap hari, ia menggerakkan tubuhnya dengan tangan satu-satunya untuk berpindah tempat. Bahkan untuk berjalan, Teh Sri harus menggeser tubuhnya perlahan, dan tak jarang butuh bantuan orang lain. Namun semua itu tidak memadamkan semangatnya untuk tetap bermanfaat bagi orang lain.

Di tengah keterbatasan itu, Teh Sri memiliki satu harapan besar: memiliki alat bantu seperti kursi roda khusus atau kaki palsu, agar ia bisa merasakan hidup seperti orang pada umumnya—berjalan, bermain di luar, atau sekadar menikmati suasana luar pondok pesantren. Sesekali, ibu-ibu yang ia bimbing dalam mengaji, mengajaknya main ke rumah hanya agar Teh Sri bisa menikmati dunia di luar batas ruangannya.

Teh Sri butuh uluran tangan kita.
Agar ia bisa menjalani hidup yang lebih layak dan mandiri.
Agar ia bisa terus menginspirasi lebih banyak orang.
Dan agar pengabdiannya dalam mengajar Al-Qur’an terus berjalan tanpa terhalang keterbatasan fisik.

Bantuan Anda, sekecil apa pun, bisa menjadi kaki dan tangan bagi Teh Sri untuk melangkah lebih jauh.